Jumat, 30 Desember 2011

Lahirnya Mesin Foto Copy Pertama
First Photocopier

Perjuangan Carison belum berakhir dengan penemuannya yang diberi nama Electrophotography, Sebelum orang lain mengikuti jejak penemuannya ini, segera ia mendaftarkan hak patennya pada tanggal 4 april 1939 dan hak paten diterbitkan pada tanggal 6 oktober 1942 untuk penemuan Electrophotography, yang kemudian dinamai dengan Xerography. Kata Xerography sendiri diambil dari bahasa Yunani; kata "Xeros" berarti "kering" dan "graphia" berarti "penulisan".

Bagaimana pun hasil temuannya ini belum sempurna dan belum siap untuk dipasarkan. Carison masih membutuhkan dana yang besar untuk melajutkan penelitiannya ini. Sulit sekali baginya untuk meyakinkan orang-orang bahwa plat kecil dan hasil gambar kasarnya ini memegang kunci untuk menuju sebuah industri baru yang luar biasa. Dari tahun 1939 hingga 1944, Carison ditolak oleh lebih dari 20 perusahaan. Bahkan Dewan Infestasi Nasional pun menghentikan penelitiannya ini. Berulang kali Carison sempat kecewa dan putus asa. Namun setiap ia mengulangi percobaan diatas penemuannya ini, Carison kembali meyakinkan dirinya, bahwa penemuannya ini sangat menjanjikan dan tidak layak untuk diterbengkalaikan.
Akhirnya pada tahun 1944, sebuah organisasi penelitian nirlaba bernama Battelle Memorial Institute mau mendanai penelitian Carison dengan menandatangani kontrak Pembagian Royalty dimana nantinya Carison akan mendapatkan bagiannya sebesar 40%. Selanjutnya Battelle Memorial Institute menandatangani kontrak lisensi dengan sebuah perusahaan kertas foto kecil bernama Haloid (yang kemudian berganti nama menjadi Xerox pada tahun 1961), yang memberikan hak kepada Haloid untuk mengembangkan mesin Xerography.

Pada 22 Oktober 1948, battelle mendemonstrasikan Electro Photography pada dunia, dan pada tahun 1949, mesin foto copy pertama diperkenalkan. Namun keseluruhan proses mesin ini masih sangat tidak effisien dan tidak dapat dipraktekkan untuk proses copy yang banyak. Memerlukan 14 tahapan proses dan waktu selama sekitar 45 detik untuk proses selembar copy. Mesin ini ditolak oleh pasar karena terlalu rumit. Pada waktu yang bersamaan, Haloid mendapatkan ide untuk nama baru ini yakni Xerography. Haloid menamai mesin foto copy pertamanya dengan nama Xerox model A. Tambahan huruf X pada Xero, membuat produk ini terdengar sama dengan Kodak. Pada tahun 1958, Haloid secara resmi berganti nama menjadi Haloid Xerox, dan akhirnya menjadi Xerox pada tahun 1961.


Mesin Foto Copy Otomatis Xerox 914


Masa keberhasilan Haloid bermula pada tahun 1959 saat mereka memperkenalkan Xerox 914, mesin foto copy otomatis pertama. Diberi nama Xerox 914 karena kemampuan mesin tersebut melakukan proses pada ukuran 9x14 inch. Mesin ini sangat populer dipasaran. Hingga akhir tahun 1961, Xerox telah meraih pendapatan hampir 80 juta dolar Amerika dan pada tahun 1985 pendapatannya meningkat menjadi 500 juta dolar Amerika.







Iklan xerox 914

Referensi Bacaan :

The History of Photocopiers
The History of The Photocopier
Invebtor - Chester F. Carison
Penemu Mesin Fotocopy
Wikipedia 

2 komentar:

  1. bos fotokopi 6650 hasilnya hitamnya pindah" apanya bos

    BalasHapus
  2. Mohon infonya pak..mesin saya ir3300 hasil copy flek hitam samping dan kadang full hitam dan setelah seting develop dri angka 35 jdi 60 hasil bagus,setelah di pakai beberapa saat hasilnya buram dan develop di turunkan lagi 45 tpi kadang hasilnya hitam lagi.apa hvt nya rusak?

    BalasHapus