Jumat, 30 Desember 2011

Perbedaan Mesin foto copy Analog dan Digital

Perbedaan Mesin foto copy Analog dan Digital

Dalam satu dekade terakhir penggunaan mesin foto copy telah berangsur bergeser dari mesin Analog ke mesin Digital. Pada awalnya banyak pengguna atau calon pembeli meson yang ragu dengan kemampuan mesin Digital. Dan menanyakan perihal perbedaan antara mesin Analog dan Digital? Apa kekurangan dan kelebihannya?

Jelas sekali banyak perbedaan diantara mesin Analog dan Digital. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah dari cara kerjanya, dimana mesin foto copy Digital lebih mengandalkan kemampuan elektronik    ( processor) dalam menggerakkan keseluruhan mesin. Berbeda dengan mesin Analog yang masinh mengandalkan rantai atau timing belt untuk menggerakan gear-gear yang ada didalam mesin.

Bagaimanapun perbedaan antara kedua kenis sistem mesin ini, yang pasti kita berada pada tepian masa perubahan teknologi menuju era Digital, dan suatu saat nantinya semua mesin foto copy Analog akan digantikan oleh mesin foto copy Digital, seperti hanya teknologi foto camera atau video camera.

Tentu saja kita tidak perlu serta merta menggantikan mesin foto copy Analog yang kita miliki dengan mesi Digital. Karena masih banyak mesin Analog yang masih memiliki kualitas yang prima dan handal dalam menjalankan tugasnya. Tetapi kita juga perlu mempertimbangkan kebutuhan kita, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa mesin foto copy Digital memberikan kualitas hasil yang jauh lebih bagus, kecepatan yang lebih tinggi dan sangat effisiensi dalam menyelesaokan pekerjaan kita.

Kelebihan mesin foto copy Digital lainnya adalah hasil scan dapat dikirim ke komputer melalui jaringan network, dapat pula menjadi mesin Fax, email dan mesin Print. Kemampuan fitur-fitur ini jelas membuat pekerjaan kantor menjadi lebih effisien.

Kelebihan dan kekurangannya :
  • Untuk jumlah copy yang banyak, mesin Digital memberikan biaya copy perlembar yang lebih rendah.
  • Suara mesin Digital lebih halus dibandingkan mesin Analog, Sehingga menjadi pilihan bagi perkantoran.
  • Karena mesin Digital lebih mengandalkan peralatan elektroniknya, maka kelemahannya adalah rentan pada tegangan listrik.
  • Sensor-sensor pada mesin sangat membantu kinta dalam mendeteksi lerusakan ataupun kesalahan pengoperasian. Dan ini sekaligus merupakan kelemahan juga karena mesin terlalu sensitif dan tinggkat toleransinya sangat rendah.
Namun dalam memilih mesin foto copy, hendaknya anda tetap melakukan penelitian kecil pada mesin tertentu yang ada dalam pertimbangan anda, seperti membaca product review untuk mengetahui pandangan dari pengguna yang telah membeli product tersebut. Selalu mendengarkan penjelasan dan masukan dari sales representative. Mendapatkan opini dari pihak ketiga adalah yang terbaik, anda bisa menanyakan kepada perusahaan lain mengenai pengalaman merfeka dalam menggunakan mesin tersebut.

Menentukan pilihan jenis mesin foto copy mana yang terbaik sangatlah sulit. Namun bila anda mengetahui apa kebutuhan anda, maka anda akan lebih mudah dalam melakukan pencarian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar